AS Habiskan Rp 10 Ribu untuk Danai Triliun
Rabu, 17 Desember 2008 – 09:58 WIB
Bersamaan dengan itu, Government Accountability Office juga merilis hasil penelitiannya terhadap Perang Iraq dan Afghanistan. Kongres AS melaporkan, pemerintahan Bush sudah mengucurkan dana USD 808 (sekitar Rp 8.957 triliun) untuk Pentagon. Rinciannya, dana USD 508 miliar (sekitar Rp 5.631 triliun) untuk Iraq dan sisanya untuk Afghanistan, Filipina, dan Afrika.
Baca Juga:
Dalam rilisnya, CSBA juga menyatakan bahwa masyarakat AS bakal membiayai sekitar USD 416 miliar (sekitar Rp 4.610 triliun) hingga USD 814 miliar (sekitar Rp 9.022 triliun) lagi untuk perang. Itu diramalkan bakal terjadi dalam waktu sepuluh tahun. Dana tersebut akan diambil dari perolehan pajak yang dibayarkan masyarakat kepada negara. ''Pemerintahan Bush selalu punya cara berbeda untuk mengumpulkan dana perang,'' ungkap CSBA. (hep/ami)
WASHINGTON - Perang teror yang digagas Presiden George W. Bush menjadi kontak fisik paling mahal sepanjang sejarah Amerika Serikat (AS). Hingga kini,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8