AS Hadapi Ancaman Suhu Dingin Ekstrim
jpnn.com - NEW YORK - Suhu dingin di sebagian wilayah Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan semakin buruk dengan temperatur yang terus menurun dan kemungkinan menembus rekor terendah. Badai musim dingin terjadi di Kanada dan bagian timur laut AS dengan ketebalan salju mencapai 60 cm.
Cuaca dingin disebutkan telah menyebabkan 16 orang tewas dan lebih dari 5.000 penerbangan tertunda, sejak Rabu lalu. Perkiraan cuaca menyebutkan temperatur di bagian wilayah AS diperkirakan akan menembus -50 derajat celcius dan disertai udara dingin.
Sejumlah negara bagian yang akan mengalami temperatur paling rendah di wilayah AS antara lain Ohio, South Dakota dan Illinois. Cuaca dingin diperkirakan akan terjadi pada Sabtu malam hingga Selasa. Jika itu terjadi, maka akan menjadi temperatur paling rendah selama dua dekade, sejak 1994 lalu.
Menurut laman BBC, Minggu (5/1), otoritas setempat telah memperingatkan warga untuk tinggal di dalam rumah demi keselamatan mereka dan agar pembersihan jalanan dari tumpukan salju dapat dilakukan tanpa hambatan. Salju tebal juga menyelimuti AS terutama di New York, Connecticut dan Massachusetts, yang menyebabkan sekolah ditutup, sistem transportasi terganggu dan masyarakat diminta untuk tetap tinggal di rumah.
Sementara itu di Kanada, temperatur terus menurun mencapai -29 derajat celsius di Toronto dan -38C di Quebec City. Suhu itu merupakan yang terendah selama dua dekade di wilayah tersebut.(esy/jpnn)
NEW YORK - Suhu dingin di sebagian wilayah Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan semakin buruk dengan temperatur yang terus menurun dan kemungkinan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah