AS Halangi PBB Akui Palestina
Sabtu, 17 September 2011 – 09:29 WIB
Sama seperti AS, Israel juga mengancam akan bertindak keras terhadap upaya Palestina tersebut. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Kamis (15/9) menyatakan keberatan negaranya atas manuver seterunya itu kepada PBB.
Delegasi dari Amerika Serikat serta Uni Eropa terus melakukan pembicaraan dengan pihak Palestina dan Israel untuk membujuk keduanya kembali ke meja perundingan. Namun, hingga saat ini hanya AS yang telah menentukan sikap untuk memveto usulan Palestina di Dewan Keamanan PBB.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon sendiri bersimpati dengan kondisi frustasi yang dihadapi oleh rakyat Palestina. Dalam sebuah jumpa pers Kamis (15/9), Ban menyatakan akhir dari konflik Palestina-Israel bisa jadi masih sangat panjang dan sangat penting untuk melanjutkan negoasiai damai.
"Saya sendiri sangat kecewa dengan minimnya kemajuan yang dicapai dalam negosiasi damai tersebut," jelasnya. "Waktu tak lagi bersahabat," tandasnya.
RAMALLAH - Di tengah tekanan Israel dan ancaman Amerika Serikat untuk memveto usulan Palestina untuk mengajukan status kenegaraan ke Perserikatan
BERITA TERKAIT
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya