AS Hentikan Pasokan Iklan Situs Pembajak
Rabu, 17 Juli 2013 – 13:43 WIB
NEWYORK--Perusahaan berbasis teknologi di Amerika Serikat berencana menghentikan iklan pada website yang mendapatkan keuntungan dari hasil pembajakan. Selain itu semua iklan dari situs pembajakan musik dan film atau menjual barang palsu juga ditarik. Pasalnya, selama ini ditengarai banyak situs bertahan karena uang yang dihasilkan iklan hanya untuk membantu mereka membayar tagihan bandwidth-nya yang tinggi dari produk bajakan atau pelanggaran hak cipta.
Menurut BBC (16/7), perusahaan teknologi seperti Google, Microsoft dan Yahoo tengah mengkaji memotong aliran iklan ke situs-situs yang mendaftar untuk mendapatkan bagian advertorial. Ini karena sebelumnya para pemegang hak cipta banyak yang bersengketa dengan situs yang melanggar guna mendapatkan kembali konten miliknya. Termasuk langkah penghapusan dari web tersebut, dimana tidak semuanya berjalan mulus.
Skema baru ini memberikan jalan lain karena dapat menargetkan iklan di halaman web yang ditemukan menawarkan barang palsu atau media bajakan guna menghentikan aksinya.
Berdasarkan skema itu, pemilik hak cipta dapat menginformasikan situs pembajak. Selanjutnya, situs tersebut diselidiki apakah terlibat dalam pencurian hak cipta atau tidak dengan sanksi pencabutan iklan.
NEWYORK--Perusahaan berbasis teknologi di Amerika Serikat berencana menghentikan iklan pada website yang mendapatkan keuntungan dari hasil pembajakan.
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon