AS Ingin Latih Polhut Tangangi Kebakaran Hutan

jpnn.com - PEKANBARU - Kebakaran hutan yang terjadi di tanah air menjadi perhatian dunia. Deputi Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera, Trevor Olson, mengatakan pemerintah AS memiliki program pelatihan penanganan bencana asap dan kebakaran lahan. Menurut dia, tak menutup kemungkinan pihaknya bisa bekerja sama dengan Polisi Kehutanan Indonesia untuk menangani kebakaran hutan di Sumatera.
"Kami juga memiliki program untuk meningkatkan pengetahuan dalam bidang kesehatan dan menyediakan pelatihan untuk mengkader Polisi Kehutanan Indonesia," kata Trevor Olson di Pekanbaru, Minggu (23/2).
Kata dia, kebakaran lahan dan hutan di Sumatera berdampak buruk untuk kesehatan dan bisnis. Menurutnya, sebagian besar bisnis sulit beroperasi dengan normal.
Saat ditanya apakah kebakaran itu juga berdampak buruk untuk kepentingan bisnis Amerika di Indoneia, dia tak bersedia menjawab secara spesifik.
"Asap berdampak pada semua bisnis di Riau, karena pegawai menderita gangguan kesehatan dan asap juga menyebabkan pembatalan penerbangan, serta komplikasi lainnya yang membuat bisnis sulit beroperasi," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah AS berharap pemerintah Indonesia meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kesehatan dan lingkungan, dan berusaha lebih keras untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.
"Saya percaya ada upaya aktif bersama di Riau, dimana warga biasa dan para pemimpin bekerja bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bekelanjutan untuk semua," ujarnya. (ant/fr/mas)
PEKANBARU - Kebakaran hutan yang terjadi di tanah air menjadi perhatian dunia. Deputi Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera, Trevor Olson, mengatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato