AS jadi Korban Kebengisan Geng Motor

jpnn.com, CIREBON - Korban tewas tawuran antargeng motor di Kota Cirebon, Jawa Barat, yang terjadi pada Minggu (5/1) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, bertambah satu orang.
Korban berinisial AS (15) sebelumnya mengalami koma dan sempat dirawat di rumah sakit akibat sabetan senjata tajam.
"Korban yang kritis sudah dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan pihak rumah sakit," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy melalui Kasubag Humas Iptu Ngatidja di Cirebon, Senin (6/1).
Ngatidja mengatakan, AS berasal dari Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
"Meninggal di rumah sakit pada Minggu (5/1) sekitar jam 18.30 WIB, jadi total korban tewas dalam tawuran itu menjadi dua orang" ujarnya.
Sementara pada Minggu (5/1) kemarin Polres Cirebon Kota, meringkus tujuh pelaku kurang dari 24 jam setelah aksi penganiayaan atau tawuran.
Sebelumnya, Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengatakan, tujuh orang yang ditangkap mempunyai peran masing-masing, ada yang memukul, membacok dengan senjata tajam dan juga melempar menggunakan batu.
"Ketujuh tersangka yang ditangkap berinisial DH (19), S (17), MFS (17), MF (17), AP (17), IS (16) dan MTR (21) merupakan satu geng motor Remaja Penggung Untuk Santai (RPUS). Sedangkan korban tewas merupakan kelompok Cirebon Gengster," katanya.
Korban sempat dirawat di rumah sakit terkena sabetan senjata tajam akibat tawuran antargeng motor.
- Seusai Nonton Balap Liar, Warga Dianiaya Geng Motor
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh
- Tampang Geng Motor Bersenjata Tajam Pengeroyok Warga di SPBU
- Aksi Geng Motor di Perbatasan Sukabumi-Bogor Bikin Resah, Polisi Langsung Bergerak
- Beringas, Geng Motor Berbuat Onar di Perbatasan Sukabumi dengan Bogor
- Miris, 7 Pemotor Bersenjata Tajam yang Ditangkap di Pekanbaru Masih Bocah Ingusan