AS Jadi Sasaran Kecaman di KTT APEC

SBY Kenakan Baju Tradisional Peru Quencha

AS Jadi Sasaran Kecaman di KTT APEC
AS Jadi Sasaran Kecaman di KTT APEC

Sedangkan Calderon terang-terangan menuding biang krisis ini adalah situasi perekonomian di AS. ’’Ini bukan disebabkan negara-negara berkembang,’’ kata dia. Calderon mengingatkan agar Obama mengubah programnya yang akan meninjau ulang North American Free Trade Agreement (NAFTA). Saat kampanye, Obama mengatakan bahwa perjanjian dagang yang terbuka hanya akan mendorong pekerja imigran ke AS. ’’Pada hari AS memutus akses ke Meksiko, para pendatang akan menyeberang sungai dan melompati tembok untuk sampai ke AS,’’ ancamnya.

     

Deklarasi Lima

Pertemuan hari terakhir kemarin dimulai pagi hingga tengah hari waktu setempat, kemudian dilanjutkan foto bersama. Para pemimpin ekonomi APEC dengan mengenakan pakaian tradisional Peru, quencha, berjajar di halaman gedung utama Kementerian Pertahanan Peru. Presiden SBY menyempatkan berbicara dengan Presiden Rusia Dmitry Medvedev saat menuju tempat foto bersama. Pada waktu berfoto, Pesiden SBY berada di baris pertama diapit pemimpin pemerintahan Hongkong Donald Tsang dan PM Jepang Taro Aso.

Pukul 12.30 dilakukan pembacaan deklarasi akhir oleh Presiden Peru Alan Garcia. Selanjutnya, KTT APEC Ke-16 ditutup dengan makan siang di Istana Kepresidenan Peru. Dalam deklarasi yang dibacakan Alan Garcia, ada 12 topik kesepakatan. Di antaranya, mengenai perdagangan bebas dan investasi, kesatuan ekonomi kawasan, respons sosial perusahaan, ketahanan pangan, dukungan pada putaran Doha, keselamatan manusia, krisis keuangan, antikorupsi dan transparansi, dampak perubahan cuaca, serta kerja sama ekonomi.

LIMA - Para pemimpin Asia dan Amerika, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang tergabung dalam Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News