AS Janji Kurangi Dikte Atas RI
Hillary Datang, Jakarta Macet Total
Kamis, 19 Februari 2009 – 06:26 WIB
Hillary juga memuji kemajuan Indonesia dalam 10 tahun terakhir, khususnya dalam menangani isu teroris dan separatisme. Hillary juga mengatakan Indonesia telah membangun institusi yang kuat dan terus berkembang serta berhasil mengembangkan kehidupan masyarakat yang madani. Dia mengatakan Indonesia akan menjadi partner potensial untuk mengajukan proposal perdamaian baik di Asia maupun diantara negara-negara Islam di Timur Tengah. ’’Di saat yang sama (Indonesia) menghormati Hak Asasi Manusia dan berperang mealwan terorisme dan ekstrimisme, mengakhiri konflik sekitar dan separatis serta berusaha membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman,’’ ungkap Hillary.
Menanggapi hal tersebut Menlu Hassan Wirajuda berharap agar ke depan Indonesia akan menjadi partner yang baik bagi AS dalam upaya merangkul dunia Islam. Dia mengatakan bahwa kedua negara (AS-Indonesia) akan bisa menjalin kerjasama komprehensif dalam berbagai aspek potensial. Antara lai menyangkut ekonomi, pendidikan, kesehatan, investasi, perubahan iklim, dan tentunya dalam hal kerjasama keamanan. ’’Faktor lain yang juga cukup penting adalah kerjasama dalam hal pendidikan dan pertukaran sejumlah besar pelajar diantara kedua negara,’’ terangnya.
Dia mengaku setuju bahwa kerjasama diantara kedua negara cukup penting dalam menjaga kemakmuran dan kesejahteraan di dunia. Dia juga menilai bahwa penting bagi Indonesia untuk dapat mencapai millennium development goal. ’’Seperti yang selama inidisampaikan dalam kampanye presiden Obama,’’ terang dia.
Di depan wartawan, Hassan mewakili pemerintah RI berjanji akan membantu berbagai upaya pemerintah AS untuk ikut andil dalam mencari jalan solusi bagi krisis Hak Azazi Manusia di Myanmar. Menurut Hassan, Indonesia akan menjadi mediator agar demokrasi bisa menyentuh Myamar baik melalui upaya bilateral maupun melalui forum ASEAN. ’’Dalam pertemuan ASEAN nanti kami akan membawa isu tersebut untuk dibahas,’’ terang dia.
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Rodham Clinton akhirnya menapakkan kaki di Tanah Air. Istri mantan Presiden AS Bill Clinton
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer