AS, Jepang dan Korsel Rapatkan Barisan untuk Hadapi Korut
jpnn.com - Amerika Serikat sedang berusaha memperkuat kerja sama tiga pihak dengan Korea Selatan dan Jepang untuk menghadapi provokasi Korea Utara, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Rabu (11/1).
Menlu AS itu juga menegaskan dukungan Washington bagi Strategi Keamanan Nasional Jepang, yang akan membuat Tokyo memiliki kemampuan untuk melakukan serangan balik.
"Dalam menghadapi peluncuran rudal DPRK yang melanggar hukum dan gegabah itu, kami meningkatkan kerja sama trilateral dengan Republik Korea untuk melakukan pencegahan, dan jika perlu, melindungi diri dari agresi," kata Blinken.
Ia mengacu pada DPRK (Republik Rakyat Demokratis Korea) untuk menyebut nama resmi Korea Utara, dan Republik Korea untuk menyebut Korea Selatan.
Blinken mengeluarkan pernyataan itu saat konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi, dan Menhan Jepang Yasukazu Hamada.
Keempat menteri itu sebelumnya pada Rabu (11/1) melakukan pertemuan tahunan Komite Konsultasi Keamanan di Washington.
Dalam pernyataannya, Menlu AS menyebut peluncuran rudal balistik jarak jauh (ICBM) yang melewati wilayah Jepang pada Oktober 2022 sebagai salah satu contoh tindakan sembrono Korut.
Sementara itu, Hayashi mengatakan keempat menteri mengutuk keras rentetan peluncuran rudal yang dilakukan Korea Utara.
Amerika Serikat sedang berusaha memperkuat kerja sama tiga pihak dengan Korea Selatan dan Jepang untuk menghadapi provokasi Korea Utara,
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat