AS Kirim Marinir-Kapal Perang ke Tripoli
Protes Antifilm yang Lecehkan Nabi Meluas
Jumat, 14 September 2012 – 08:20 WIB
SANA'A - Dari Libya dan Mesir, protes terhadap film Innocence of Muslims yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW terus meluas hingga ke Yaman, Iran, dan Iraq. Tidak ada korban jiwa, tetapi jelas semakin memanaskan kondisi kawasan Arab dan Timur Tengah serta mengancam berbagai kepentingan Negeri Paman Sam.
Di Libya, menyusul tewasnya Duta Besar J. Christopher Stevens dan tiga stafnya karena mobil yang mereka tumpangi dirudal di Benghazi, The Independent kemarin melaporkan, AS meresponsnya dengan mengirim Marinir dan kapal Angkatan Laut. Sebanyak 50 Marinir juga ditugasi menjaga Kedubes AS di Tripoli. Seluruh staf telah diperintah untuk mengungsi.
Presiden Interim Libya Mohammed Magarief kemarin menyampaikan maaf atas apa yang disebutnya sebagai "pembunuhan oleh pengecut". Dia juga berjanji menyeret siapa saja yang terlibat ke dalam proses hukum.
Hingga kemarin, pemerintah Libya dan AS belum bisa memastikan siapa atau kelompok mana yang terlibat dalam penyerangan Dubes Stevens. Bahkan juga belum bisa ditentukan apakah serangan itu sekadar demonstrasi yang memanas hingga akhirnya tidak terkontrol atau memang sudah diskenariokan oleh kelompok militan tertentu.
SANA'A - Dari Libya dan Mesir, protes terhadap film Innocence of Muslims yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW terus meluas hingga ke Yaman, Iran,
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich