AS Luncurkan Satelit Pemantau Bahaya
Selasa, 28 September 2010 – 01:41 WIB
SANTA BARBARA - Sebuah satelit yang didesain untuk memonitor datangnya bahaya dari luar angkasa diluncurkan Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (25/9). Roket Minotaur 4 membawa satelit canggih tersebut ke orbitnya dari landasan luncur pangkalan militer Vandenberg di pesisir pantai California Tengah.
Menurut keterangan resmi dari pangkalan militer Vandenberg, satelit diluncurkan pada pukul 21.41 waktu setempat dan sedang menuju orbit.
Baca Juga:
Satelit tersebut akan mendeteksi dan memonitor pecahan benda luar angkasa, satelit, dan objek lainnya yang bisa membahayakan keamanan nasional, sistem komunikasi, serta satelit cuaca.
Proses pemantauan dari luar angkasa tersebut akan menghilangkan keterbatasan yang biasa ditemui dalam sistem pemantauan di bumi. Pemantauan dari bumi memang kerap terganggu cuaca, lapisan atmosfer, dan waktu.
SANTA BARBARA - Sebuah satelit yang didesain untuk memonitor datangnya bahaya dari luar angkasa diluncurkan Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) pada
BERITA TERKAIT
- Apple Ingin Bangun Pabrik di Batam, Tetapi iPhone 16 Belum Bisa Dijual di RI
- Oppo Reno13 Bakal Meluncur di Indonesia, Bisa Memotret Gambar di Bawah Air
- HONOR Resmi Mengumumkan Kembali ke Pasar Gadget Indonesia
- Qualcomm Klaim Chip Snapdragon X Series Tawarkan Performa Tinggi untuk Laptop Terbaru
- Kemenperin & Apple Lakukan Pertemuan, Bahas soal TKDN untuk iPhone 16, Bisa Dijual?
- Menperin Agus: Bos Apple Masih Melakukan Negosiasi