AS Minta Israel Berhenti Serobot Tanah Palestina

AS Minta Israel Berhenti Serobot Tanah Palestina
AS Minta Israel Berhenti Serobot Tanah Palestina
Desakan Biden itu merupakan pernyataan paling tegas yang pernah dilontarkan pemerintahan Obama. Karena itu, wajar jika tidak seorang pun yang hadir di Washington Convention Center itu memberikan applause kepada Biden. Tidak pernah ada pejabat Gedung Putih sebelum Biden yang berkomentar sedetail itu. Kendati demikian, politikus senior Demokrat itu menyatakan bahwa AS tetap berpihak pada keamanan Israel.

Dalam kesempatan itu, Biden juga meminta negara-negara Arab lebih berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian Israel-Palestina. Bukan hanya dukungan moral, tapi juga finansial. "Sudah saatnya mereka beraksi. Dan, mereka harus beraksi sekarang juga," tandas Biden.

Gedung Putih berharap, negara-negara Arab bisa mendanai organisasi keamanan Palestina dan institusi-institusi lain di Tepi Barat. Sebab, sejak konflik internal 2007 lalu, Organisasi Fatah yang dikomandani Presiden Palestina Mahmud Abbas hanya menguasai Tepi Barat. Sementara, Jalur Gaza berada di bawah kendali Hamas.

Menanggapi langkah yang disarankan AS kepada Israel terkait solusi dua negara, Pimpinan Tertinggi Hamas Khaled Meshaal memberikan reaksi positif. "Kami akan mendukung solusi tersebut. Kami juga sudah berhenti menembakkan roket ke Israel demi mencapai kesepakatan damai jangka panjang," paparnya dalam wawancara dengan The New York Times. (hep/ttg)

WASHINGTON- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama bertemu dengan Presiden Israel Shimon Peres di Gedung Putih, Washington, Selasa (5/5) waktu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News