AS Mulai Jalin Kerjasama dengan Kopassus
Syaratkan Keberlanjutan Reformasi TNI
Jumat, 23 Juli 2010 – 07:42 WIB
JAKARTA - Amerika Serikat (AS) mengaku puas dengan reformasi TNI di Indonesia yang dilakukan sepanjang sepuluh tahun terakhir. AS juga senang dengan profesionalisme TNI yang berkelanjutan serta penanganan Hak Asasi Manusia (HAM). Untuk itu, AS akan memulai kerjasama keamanan yang terukur dan bertahap dengan Kopassus. Gates memandang kerjasama militer dengan Indonesia tersebut merupakan perkembangan yang cukup signifikan. "Kita berharap ke depan untuk bekerja sama lebih erat dengan TNI. Sekarang, Menteri Purnomo dan saya harus mendiskusikan ini dan hal-hal lain," kata Gates.
Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan AS Robert M. Gates usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin. Turut mendampingi Presiden, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Menkopolhukam Djoko Suyanto.
Baca Juga:
Kepada SBY, Gates mengungkapkan langkah-langkah awal yang diambil dalam batas hukum AS. Langkah itu dilakukan tanpa mengurangi pentingnya HAM dan pertanggungjawabannya. "Lebih jauh lagi, kemampuan kami untuk mengembangkan langkah-langkah awal ini akan bergantung dari pelaksananaan berkelanjutan dari reformasi antara Kopasus dan TNI sebagai satu kesatuan," kata Gates.
Baca Juga:
JAKARTA - Amerika Serikat (AS) mengaku puas dengan reformasi TNI di Indonesia yang dilakukan sepanjang sepuluh tahun terakhir. AS juga senang dengan
BERITA TERKAIT
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Amerika Memilih Presiden Baru, Pakar: RI Harus Beradaptasi, Kirim Dubes Berkualitas
- Donald Trump dan Kamala Harris Bersaing Ketat, Selisih Supertipis
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri