AS-Pakistan, Tudingan Standar Ganda Ikut Memperkeruh
Minggu, 17 Juli 2011 – 15:15 WIB
ISLAMABAD - Operasi Tombak Neptunus (Operation Neptune Spear), yang ditandai dengan tewasnya Osama Bin Laden, bukan satu-satunya hal yang menyulut krisis hubungan AS dan Pakistan. Sebelumnya, ada sejumlah hal yang membuat hubungan di antara dua sekutu dekat tersebut memburuk.
Misalnya, AS sering mengritik Pakistan atas kecurigaan bahwa badan intelijennya yang sangat berpengaruh, Inter-Services Intelligence Directorate (ISI), terus mendukung Taliban maupun kelompok militan aktif lain di Afghanistan dan Kashmir. Menurut AS, itu sengaja dilakukan Pakistan dalam upaya mempertahankan pengaruhnya pasca-turunnya Taliban dari kekuasaan di Kabul.
Baca Juga:
Awal April lalu, para anggota salah satu komite Kongres AS menuding Pakistan melakukan standar ganda. Pada satu sisi, negeri di Asia Selatan itu terus mendapat bantuan dari AS untuk kampanye memerangi kelompok militan. Tetapi, di sisi lain, mereka dinilai tidak tegas memburu militan. Gedung Putih menyebut upaya kontraterorisme di wilayah suku-suku Pakistan selalu mengecewakan.
Sebaliknya, Pakistan acap mengritik operasi militer AS dalam memburu kelompok militan di negerinya. Setiap kali pesawat tempur AS melancarkan serangan udara terhadap sejumlah target terkait dengan kelompok militan, warga sipil Pakistan yang menjadi korban sering cukup banyak.
ISLAMABAD - Operasi Tombak Neptunus (Operation Neptune Spear), yang ditandai dengan tewasnya Osama Bin Laden, bukan satu-satunya hal yang menyulut
BERITA TERKAIT
- Indonesia dan Malaysia Kompak Jaga Kedaulatan di Tengah Tekanan China
- Ahli UFO Berteori soal Manusia Keturunan Alien dan Tuhan Makhluk ET
- Hubungan Terlarang Bu Guru dengan Muridnya, Punya Anak, Terungkap karena Wajah Mirip
- Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis
- Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Ini Respons Para Pemimpin Dunia
- Baru Sepakati Gencatan Senjata, Israel Kembali Bantai Warga Gaza