AS Pamerkan Mesin Perang di Hari Kemerdekaan
jpnn.com, WASHINGTON - Tank M1 Abrams melaju pelan di depan Lincoln Memorial, Washington, AS, Rabu (3/7). Puluhan tentara memastikan kendaraan dengan berat lebih dari 54 ton itu berjalan di atas alas yang sudah disediakan.
Tank yang digunakan di perang Iraq, Yaman, dan Afghanistan tersebut dipamerkan bersama deretan armada militer lainnya dalam acara peringatan kemerdekaan AS, 4 Juli.
"Ini akan jadi pertunjukan (yang dikenang) seumur hidup!" cuit Presiden AS Donald Trump di akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip AFP. Trump adalah otak di balik acara yang bertajuk Salute to America itu.
Dia tak menghendaki peringatan "biasa". Yang dia inginkan adalah pertunjukan kekuatan militer. (sha/c18/dos)
BACA JUGA: Pemerintah Tutup, Mesin Perang AS Tetap Beroperasi
Data yang dirilis Global Fire Power Index pada 2019 menyebut AS sebagai Negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia. Di bawahnya ada Rusia dan Tiongkok. Berikut perincian kekuatan Paman Sam.
Bujet militer terbesar di dunia, yaitu mencapai USD 716 miliar atau setara Rp 10,12 kuadriliun.
Personel militer diperkirakan mencapai 2.141.900 orang. Sebanyak 1.281.900 orang adalah personel aktif dan 860 ribu personel cadangan.
Tank yang digunakan di perang Iraq, Yaman, dan Afghanistan tersebut dipamerkan bersama deretan armada militer lainnya dalam acara peringatan kemerdekaan AS, 4 Juli.
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Mulai Mendeportasi Imigran Tak Berdokumen
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Trump Melunak, Meta Bergerilya Merayu Kreator TikTok Pindah ke Facebook dan Instagram
- Donald Trump Kembali Berkuasa, Para Pemimpin Eropa Tak Gembira
- Kabinet Ramping
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump