AS Pelajari Nuklir Korea Utara
Selasa, 02 April 2013 – 06:46 WIB
"Ada informasi yang sangat sedikit, yang menunjukkan bahwa Korea Utara sedang melakukan pekerjaan yang berisi itu (nuklir)," kata salah seorang pejabat Gedung Putih.
Analis kedua akrab dengan data yang mengatakan tampaknya bahwa Korut pergi ke tempat jauh untuk mencoba beberapa senjata nuklir mengandung rilis. "Salah satu alasan yang mungkin untuk mencoba menahan rilis adalah kerahasiaan, jadi kita tidak tahu banyak tentang pengujian nuklir mereka," lanjutnya.
Analis kedua menambahkan bahwa Korut juga tampaknya khawatir tentang reaksi dari China, sekutu terpentingnya, dalam hal radioaktivitas saat melayang melintasi perbatasan dan menyebabkan kepanikan di antara penduduk.
Pejabat dan analis mengatakan uji coba nuklir kedua Korut pada 2009, juga tidak meninggalkan jejak terdeteksi. Beberapa ahli menunjukkan bahwa menemukan bukti ledakan nuklir seringkali masalah keberuntungan karena ketergantungan pada arus udara dan fitur geologi di lokasi tes. Namun, itu tidak akan mengejutkan bagi Korut untuk mengambil langkah-langkah tambahan untuk mencegah orang luar memperoleh wawasan kemampuan nuklirnya, kata seorang pejabat AS ketiga dengan akses ke data rahasia pada tes.
WASHINGTON-- Para pejabat Amerika Serikat (AS) dan para pakar independen mengungkapkan Korea Utara (Korut) telah mengambil langkah-langkah yang tidak
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29