AS Peringatkan Warganya Waspada Bepergian
jpnn.com - Amerika Serikat mengeluarkan peringatan perjalanan (travel alert) di seluruh dunia kepada warganya yang mungkin tengah atau akan menghabiskan waktu libur natal dan akhir tahun.
Peringatan ini dikeluarkan beberapa hari setelah tragedi pengepungan mematikan yang terjadi di Sydney, Australia.
"Serangan di Sydney, Australia mengakibatkan kematian dua sandera. Ini sebagai pengingat bahwa warga AS harus ekstra hati-hati, meningkatkan kewaspadaan, dan mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan keamanan diri mereka sendiri," begitu pernyataan yang dikeluarkan Departemen Luar Negeri AS, seperti tertulis di laman AFP, Sabtu (20/12).
Departemen itu menambahkan, analisis serangan terakhir menunjukkan aksi terorisme saat musim liburan seperti ini berfokus tidak hanya pada fasilitas pemerintah tapi juga di hotel, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, dan sekolah.
"Warga AS di luar negeri harus sadar bahwa kelompok-kelompok teroris dapat menimbulkan ancaman yang tak terduga di tempat-tempat umum," lanjut pernyataan itu.
Oleh karena itu, Deplu AS menyarankan agar warga AS yang bepergian ke luar negeri mendaftar di Program Wisatawan Pintar Negara (STEP). Peringatan ini akan berakhir tiga bulan kemudian atau pada tanggal 19 Maret 2015. (ysa/rmo/jpnn)
Amerika Serikat mengeluarkan peringatan perjalanan (travel alert) di seluruh dunia kepada warganya yang mungkin tengah atau akan menghabiskan waktu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel