AS Perketat Aktifitas Penumpang Pesawat
Minggu, 27 Desember 2009 – 12:28 WIB
WASHINGTON – Menyusul rencana peledakan pesawat Northwest Airlines (NWA) di wilayah udara Amerika Serikat olrh seorang warga negara Nigeria, negeri Paman Sam itu semakin memperketat aturan terhadap para penumpang selama penerbangan. Beberapa maskapai menjelaskan kepada para penumpang bahwa pemerintah telah mengeluarkan regulasi keamanan baru yang melarang penumpang meninggalkan kursinya setidaknya satu jam sebelum pesawat mendarat.
Seperti diberitakan Associated Press hari ini, regulasi ini merupakan respon atas insiden terorisme di pesawat NWA dari Amsterdam tujuan Detroit, pada hari natal lalu. Air Canada menegaskan bahwa aturan yang dikeluarkan oleh Otoritas Keamanan Transportasi (TSA) itu membatasi aktifitas kru dan penumpang di dalam pesawat saat berada di wilayah udara AS.
Baca Juga:
Pihak maskapai mengatakan, selama jam-jam terakhir penerbangan maka para penumpang tetap harus berada di kursinya. Penumpang tidak akan diijinkan menjangkau bagasi ataupun barang-barang dalam tentengan mereka.
Pramugari pada sejumlah penerbangan domestik juga menginformasikan kepada penumpang perihal aturan itu. Penumpang dengan ruter New York ke Tampa, pada penerbangan Sabtu pagi kemarin juga dijelaskan bahwa mereka harus tetap berada di kursi masing-masing dan tidak boleh membawa tentengan, termasuk komputer jinjing (laptop) maupun bantal.
WASHINGTON – Menyusul rencana peledakan pesawat Northwest Airlines (NWA) di wilayah udara Amerika Serikat olrh seorang warga negara Nigeria,
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan