AS, Petani Kopi di Bengkulu Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
Menurut AKBP Puji, lokasi penanaman ganja itu berada di belakang rumah AS.
Sebelumnya, tempat usahanya itu sempat menjadi sasaran aksi pencurian, sehingga kebun ganja ini dipasangi dinding seng.
Dinding kebun ganja itu juga diberi aliran listrik (stroom) dan tali jebakan, sehingga jika ada pencurian bisa langsung diketahui.
Berdasarkan pengakuan tersangka AS kepada penyidik, penanaman ganja itu sudah dilakukannya sejak setahun belakangan, namun belum sempat dijual.
Puji juga menyebutkan, dalam penangkapan itu di rumah tersangka juga ditemukan satu pucuk senjata api rakitan (kecepek) jenis laras panjang.
Polisi masih menyelidiki apakah senjata itu digunakan untuk menjaga kebun ganja atau keperluan berburu.
"Tersangka ini sebelum menanam tanaman ganja di atas tanah ukuran kavling yang berada di halaman (belakang) rumahnya, pertama menyemainya terlebih dahulu dengan menggunakan ban motor bekas yang diberi tanah dan ditutup dengan plastik," tambah Puji.(antara/jpnn)
AS (37) ditangkap aparat dari Polres Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu pada Jumat dini hari sekitar Pukul 00.05 WIB.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp7 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan