AS Potong Anggaran Rp 821 Triliun
Obama Terus Melobi Parlemen
Sabtu, 02 Maret 2013 – 06:49 WIB
IMF menyatakan, pemangkasan anggaran itu bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi global. Analis di AS menyatakan, produk domestik bruto (PDB) hanya akan tumbuh di angka 1,4 persen pada 2013 jika pemangkasan tersebut tidak ditunda atau diganti. Tahun lalu, PDB AS tumbuh 2,2 persen.
Baca Juga:
"Semakin lama pemangkasan ini berlaku, semakin buruk kondisi perekonomian kita," ujar Obama meyakinkan parlemen. Sangat kecil kemungkinan pertemuan di Gedung Putih yang bertujuan untuk menghindari pemangkasan, atau kalangan analis menyebutnya "perampasan", itu.
Obama menyeru semua pihak untuk menerima apa yang disebut sebagai pendekatan "seimbang" guna mereduksi defisit anggaran tersebut. Yakni, melakukan pemangkasan campuran melalui peningkatan pajak bagi sebagian warga Amerika.
"Mereka (politisi Republik) berpendapat untuk meletakkan semua beban pengurangan defisit langsung kepada masyarakat kelas menengah," ujar Obama di depan politisi oposisi, Kamis (28/2) waktu setempat. Dia mengkritisi Republikan yang menolak untuk menutup celah pajak yang menguntungkan kelompok masyarakat kelas atas.
WASHINGTON - Dengan belum tercapainya kesepakatan di Kongres Amerika Serikat, penghematan total anggaran pemerintah pusat hingga USD 85 miliar (sekitar
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara