AS Protes Keras Israel, tapi tak ada Sanksi
Selasa, 04 Desember 2012 – 10:04 WIB

AS Protes Keras Israel, tapi tak ada Sanksi
WASHINGTON - Rezim Obama mengecam keras rencana Israel membangun pemukiman di wilayah Tepi Barat dan Jarusalem Timur. Sekutu utama Israel ini menilai rencana tersebut bertentangan dengan kebijakan luar negeri AS.Namun negara adidaya itu belum bersikap jika Israel benar-benar merealisasikan rencananya.
"Kami menentang semua rencana sepihak termasuk pembangunan di Tepi Barat dan Jerusalem Timur," ujar Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner dalam keterangan persnya, Selasa (4/12).
Baca Juga:
Menurut Toner, kebijakan Israel itu semakin mempersulit terciptanya perjanjian damai antara Israel dan Palestina. Terutama rencana pembangunan di sebidang tanah di wilayah Jerusalem Timur yang dikenal dengan nama E1.
Wilayah E1 merupakan satu-satunya penghubung antara tepi barat dan kota Jerusalem. Pembangunan pemukiman di daerah E1 otomatis akan memisahkan kedua wilayah tersebut. Padahal, Jerusalem sebagai ibu kota menjadi harga mati bagi Palestina untuk menyetujui perdamaian dengan Israel.
WASHINGTON - Rezim Obama mengecam keras rencana Israel membangun pemukiman di wilayah Tepi Barat dan Jarusalem Timur. Sekutu utama Israel ini menilai
BERITA TERKAIT
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global