AS Sebut Pesawat Ukraina Mungkin Ditembak Iran

Kecelakaan terjadi pada Rabu (8/1) dini hari, yaitu beberapa jam setelah Iran melancarkan serangan rudal terhadap pasukan pimpinan AS di Irak sehingga berbagai kalangan menduga bahwa pesawat itu kemungkinan terkena rudal. https://tmsnrt.rs/36Fn26m
Kepala badan penerbangan sipil Iran membantah laporan tersebut dengan mengatakannya sebagai "gunjingan yang tidak logis."
"Secara ilmiah, tidak mungkin rudal menghantam pesawat Ukraina itu, rumor seperti itu tidak logis," demikian dilaporkan Kantor Berita ISNA, yang mengutip Kepala Badan Penerbangan Sipil Ali Abedzadeh.
Dua pejabat AS di Washington mengatakan mereka yakin bahwa penembakan-jatuh pesawat itu merupakan aksi yang tidak disengaja.
Ketika berbicara kepada para wartawan di Gedung Putih, Trump mengatakan dia punya perasaan tak enak soal pesawat Ukraina yang jatuh. Namun, dia tidak berbicara lebih lanjut soal itu.
Trump mengatakan dia tidak percaya bahwa insiden itu disebabkan masalah mekanis.
"Kejadian yang tragis. Tapi seseorang di pihak lain kemungkinan berbuat kesalahan," kata Trump.
Ukraina telah menyebutkan empat kemungkinan penyebab kecelakaan tersebut, termasuk tembakan rudal dan terorisme.
Pesawat jatuh pada hari yang sama ketika Iran melancarkan serangan peluru kendali balistik ke arah pasukan AS di Irak.
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- Tarif Tarifan
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS