AS Sesalkan Sikap Milisi Pro-Rusia Batasi Investigasi
jpnn.com - AMERIKA Serikat mengaku prihatin atas sikap milisi pro-Rusia dalam menyambut ahli internasional di lokasi kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17. Pasalnya, para militan ini menolak untuk mengijinkan akses yang aman dan tak terbatas di lokasi kejadian perkara.
Bahkan ada kabar yang menyebutkan bahwa sebagian besar barang bukti penting telah secara sengaja dihilangkan oleh para militan. Tidak hanya itu, mayat-mayat korban kecelakaan juga sudah berpindah dari tempat semula.
"Lokasi kejadian sudah tidak aman. Ada beberapa laporan mayat-mayat dipindahkan, bagian pesawat dan puing-puing lainnya diseret-seret, dan bukti potensial dirusak," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Jen Psaki, dalam sebuah pernyataan yang dilansir IBN (Minggu, 20/7).
Psaki menambahkan, sejauh ini kelompok separatis di timur Ukraina itu hanya memberikan akses terbatas kepada ahli internasional. Untuk itu, ia menyerukan kepada militan agar memberi akses bagi penyelidikan internasional secara penuh, yang kredibel, dan tanpa hambatan secepat mungkin di lokasi kejadian.
"Ini tidak bisa diterima. Ini merupakan penghinaan terhadap semua orang yang kehilangan orang yang dicintai dan martabat para korban," lanjut Psaki. (rmo/jpnn)
AMERIKA Serikat mengaku prihatin atas sikap milisi pro-Rusia dalam menyambut ahli internasional di lokasi kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer