AS Show of Force, Kapal Induk Lintasi Selat Hormuz
Rencanakan Latihan Keamanan di Teluk
Selasa, 24 Januari 2012 – 09:41 WIB
WASHINGTON – Ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz dan menyerang kapal militer asing (Barat) yang melintasinya sepertinya hanya gertak sambal. Setidaknya, itu dibuktikan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat (AL AS). Di tengah ketegangan antara Iran dan negara-negara Barat, negara adidaya tersebut seolah ingin unjuk kekuatan (show of force) dengan kembali mengirimkan kapal induk miliknya ke wilayah perairan dekat Negeri Para Mullah tersebut. USS Abraham Lincoln, yang saat itu diikuti sejumlah kapal perang AS dalam satu gugus tugas, merupakan kapal induk pertama dari Negeri Paman Sam yang memasuki kawasan Teluk sejak akhir Desember 2011.
Minggu lalu (22/1), USS Abraham Lincoln melintasi Selat Hormuz dengan aman sebelum menuju Teluk. Saat ini, kapal induk super (supercarrier) kelas Nimitz (tenaga nuklir) yang berbobot sekitar 110 ribu ton itu berada di wilayah perairan Teluk. Di kawasan itu, terdapat pangkalan militer Armada Ke-5 (Fifth Fleet) AS.
Baca Juga:
’’USS Abraham Lincoln telah menuntaskan transit rutin dan reguler di Selat Hormuz sebagai bagian dari operasi keamanan maritim yang terjadwal,’’ terang Kapten John Kirby, jubir AL AS, dalam surat elektronik yang diterima Agence France-Presse kemarin (23/1). Dia menambahkan bahwa USS Abraham Lincoln berhasil melewati Selat Hormuz secara lancar. Tidak ada insiden sama sekali dalam pelayaran kapal induk tersebut.
Baca Juga:
WASHINGTON – Ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz dan menyerang kapal militer asing (Barat) yang melintasinya sepertinya hanya gertak sambal.
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer