AS Siap Bangun Sistem Penangkal Rudal di Irak, Senjata Iran Bakal Jadi Sampah
Dia mengatakan Presiden Joe Biden tetap berkomitmen kuat untuk menghentikan program senjata nuklir Iran.
"Yang ingin saya katakan adalah, satu-satunya hal yang lebih berbahaya daripada rudal balistik dan kemampuan militer canggih Iran adalah kemampuannya memiliki itu semua dan (juga) senjata nuklir," katanya.
Keberadaan sistem pertahanan rudal Amerika Serikat di lokasi sedekat Irak berpotensi membuat persenjataan jarak jauh Iran menjadi tidak berguna. Pasalnya, setiap misil dapat langsung dihancurkan saat baru tinggal landas.
Pasukan AS yang menempati kompleks Bandara Internasional Erbil sebelumnya pernah diserang oleh roket dan pesawat nirawak (drone), yang menurut Washington dilakukan oleh kelompok milisi dukungan Iran. Namun serangan semacam itu tidak terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Departemen Pertahanan AS mengalihkan semua pertanyaan terkait komentar Sullivan kepada Departemen Luar Negeri, yang mengawasi perjanjian bantuan keamanan dengan negara lain.
Deplu AS belum berkomentar tentang paket bantuan keamanan yang baru bagi Irak. (ant/dil/jpnn)
Amerika Serikat siap meningkatkan kemampuan pertahanan rudal Irak, sebuah langkah yang dapat melumpuhkan militer Iran
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Kumpulkan Tim Keamanan untuk Bahas Eskalasi di Timur Tengah, Panik?
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Vietnam Menutup Perjuangan dengan Kekalahan
- Timnas Indonesia Kalah, STY: Saya Tak Akan Ajak Dia Bicara Beberapa Hari ke Depan
- Soal Kans Timnas Indonesia ke Fase Ketiga, Pelatih Irak Berkomentar Begini
- Masih Pantaskah Jordi Amat Membela Timnas Indonesia?