AS Siapkan Sanksi Baru untuk Iran
Terkait Laporan IAEA soal Senjata Nuklir
Kamis, 10 November 2011 – 08:28 WIB
Berbeda dengan AS dan Prancis, Tiongkok memilih untuk mempelajari lebih dulu laporan IAEA tersebut sebelum angkat suara. Namun, Beijing juga mengimbau Teheran untuk bekerja sama dengan IAEA dan masyarakat internasional terkait laporan Selasa malam lalu. "Sebaiknya, Iran bisa bekerja sama lebih serius dan fleksibel dengan IAEA," kata Jubir Kementeria Luar Negeri Tiongkok Hong Lei.
Di sisi lain, Ahmadinejad tetap membantah bahwa program nuklir Iran bertujuan menciptakan senjata. Karena itu, pemimpin 55 tahun tersebut mengaku bakal tetap melanjutkan program nuklirnya. "Negeri ini tak akan mundur barang selangkah pun dari apa yang telah dilakukan selama ini," tegasnya di hadapan ribuan warga Shahr-e-Kord di wilayah tengah Iran. (AP/AFP/hep/ami)
WASHINGTON - Badan Energi Atom Internasional (IAEA) akhirnya merilis laporan tentang nuklir Iran pada Selasa malam waktu setempat (8/11). Dari kantor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan