AS Tarik Pasukan Mulai Bulan Depan
Obama Beber Skenario Awal Akhiri Perang di Afghanistan
Jumat, 24 Juni 2011 – 16:16 WIB
Menurut dia, pasukan AS dan koalisinya sudah berhasil mencapai sebagian besar tujuan misi mereka di Afghanistan. Terutama, meredam serangan militan Islam atau Taliban di negara yang dipimpin Presiden Hamid Karzai tersebut.
Rencananya, Obama akan menarik sekitar 10.000 pasukan AS tahun ini. Selanjutnya, sekitar 23.000 serdadu yang masih tersisa akan dipulangkan ke AS secara bertahap. Penarikan gelombang kedua akan dilakukan pada 2012. Dengan mempertimbangkan keamanan di Afghanistan dan kemampuan pasukan dalam negeri, penarikan semua tentara AS dan koalisi ditargetkan berakhir sebelum 2014.
Dengan menjadwalkan penarikan pasukan AS dari Afghanistan, Obama yang mencalonkan diri kembali dalam pemilihan presiden (pilpres) tahun depan itu memiliki banyak kesempatan untuk memperbaiki citranya. Apalagi, Perang Afghanistan tidak lagi didukung seluruh rakyat AS. Selain itu, biaya yang harus dikeluarkan untuk mendukung misi tersebut juga tidak sedikit.
"Meskipun kegelapan mungkin saja masih akan menyelimuti Afghanistan, cahaya perdamaian dan keamanan mulai tampak dari kejauhan. Yang pasti, perang yang sudah berlangsung terlalu lama ini akan segera berakhir," tegas Obama. Pasukan yang selesai mengemban misi di Afghanistan, tambah dia, akan kembali memperkokoh keamanan di dalam negeri AS. Terutama, menjelang pemilu 2012.
WASHINGTON - Presiden AS Barack Obama membeber skenario dan jadwal penarikan pasukan dari Afghanistan. Pada Rabu malam (22/6) waktu AS atau kemarin
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan