AS Tarik Pulang Dubes di Syria
Selasa, 25 Oktober 2011 – 05:05 WIB
Pada Juli lalu, dia juga melawat ke Kota Hama yang menjadi basis perlawanan massa antipemerintah serta ajang represi militer terhadap oposisi dan warga sipil. Bahkan, dia juga berkunjung ke wilayah selatan Provinsi Daraa meski pemerintahan Assad melarang diplomat Barat menginjakkan kaki di sana. Sejak saat itu, Ford terus menerima ancaman pembunuhan. (AP/RTR/hep/dwi)
WASHINGTON - Krisis politik yang belum kunjung berhenti menerpa Syria membuat pemerintah Amerika Serikat (AS) bersikap tegas. Kemarin (24/10), Washington
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer