AS Terhindar Shutdown, Trump Keok Lagi
jpnn.com, WASHINGTON - Rakyat AS bisa bernapas lega karena shutdown (penghentian) parsial gelombang kedua bisa terhindar. Presiden AS Donald Trump memastikan penandatanganan anggaran jangka panjang hasil negosiasi komite kongres.
BACA JUGA: Ambisi Donald Trump dan Nestapa Warga Meksiko di Pinggir Tembok
Di sisi lain, taipan 72 tahun tersebut mengklaim dirinya tetap menang meskipun tuntutannya tak terwujud dalam rancangan anggaran itu. Anggaran tembok yang diloloskan Kongres hanya USD 1,375 miliar (Rp 19,7 triliun). Jauh dari tuntutan awal Trump, yakni USD 5,7 miliar alias Rp 80 triliun.
Menurut New York Times, kesepakatan tersebut diperoleh setelah Ketua Komite Anggaran Dewan Perwakilan Nita Lowey, politisi demokrat, menekan komite negosiasi.
Dengan tenggat waktu shutdown yang mendekat, Fraksi Republik pun pasrah. Tidak seperti Trump yang terus menyangkal kekalahan, fraksi partai berlogo gajah di Kongres tersebut bersikap terus terang.
"Siapa pun tahu bahwa ini bukan kemenangan untuk Republik. Kita benar-benar ditundukkan (oleh Demokrat) dan menyia-nyiakan tiga minggu perundingan," ujar anggota Dewan Perwakilan Fraksi Republik Mark Meadows.
BACA JUGA: Kongres AS Sepakati Anggaran Tembok Trump
Soal rencana status darurat nasional, Trump harus bersiap menghadapi banyak tentangan. Ketua Dewan Perwakilan Nancy Pelosi dan Ketua Minoritas Senat Chuck Schumer menyatakan bahwa rencana deklarasi tersebut adalah penyalahgunaan wewenang.
Presiden AS Donald Trump menyetujui anggaran jangka panjang yang disodorkan kongres. Keputusan ini memastikan pemerintah AS terhindar dari shutdown
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan
- Keluarga Donald Trump Berminat untuk Berinvestasi di Indonesia