AS Terus Tebar Ancaman, Presiden Tiongkok Malah Sebut Trump Teman
jpnn.com, SAINT PETERSBURG - Perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok terus memanas. Kedua belah pihak telah melancarkan serangan yang berimplikasi cukup serius.
Menariknya, Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam kunjungannya ke Rusia, justru menyebut Presiden AS Donald Trump sebagai teman. Dia juga meyakini bahwa Negeri Paman Sam itu tidak berniat untuk memutus hubungan ekonomi dengan Tiongkok.
"Sulit membayangkan terjadinya pemutusan total antara Amerika Serikat dengan China atau sebaliknya. Kami sama sekali tidak berniat untuk itu, dan begitupun dengan Amerika Serikat," ujar Xi seperti dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu (8/6).
"Presiden Trump adalah teman saya dan saya yakin dia juga tidak tertarik dengan ini (pemutusan total hubungan ekonomi, red)," sambung Xi.
BACA JUGA: Trump Gebuk Huawei, Tiongkok Hajar Petani AS
Seperti diketahui, Trump beberapa waktu lalu membuat kebijakan yang melarang produk perusahaan teknologi Tiongkok, Huawei masuk ke Amerika Serikat. Dia juga berencana memberlakukan tarif impor tinggi bagi barang-barang dari Tiongkok.
Langkah tersebut dibalas Tiongkok dengan menerapkan tambahan tarif pada 5.410 produk asal AS yang masuk ke negara mereka. Total nilainya USD 60 miliar atau setara Rp 857,5 triliun. Negeri Tirai Bambu juga berencana membatasi ekspor mineral ke AS. (rmol/jpg)
Perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok terus memanas. Menariknya, Presiden Xi Jinping dalam kunjungannya ke Rusia, justru menyebut Presiden AS Donald Trump sebagai teman
Redaktur & Reporter : Adil
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier