AS Terus Tebar Ancaman, Presiden Tiongkok Malah Sebut Trump Teman
![AS Terus Tebar Ancaman, Presiden Tiongkok Malah Sebut Trump Teman](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/03/05/presiden-amerika-serikat-donald-trump-dan-presiden-tiongkok-xi-jinping-foto-reuters.jpg)
jpnn.com, SAINT PETERSBURG - Perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok terus memanas. Kedua belah pihak telah melancarkan serangan yang berimplikasi cukup serius.
Menariknya, Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam kunjungannya ke Rusia, justru menyebut Presiden AS Donald Trump sebagai teman. Dia juga meyakini bahwa Negeri Paman Sam itu tidak berniat untuk memutus hubungan ekonomi dengan Tiongkok.
"Sulit membayangkan terjadinya pemutusan total antara Amerika Serikat dengan China atau sebaliknya. Kami sama sekali tidak berniat untuk itu, dan begitupun dengan Amerika Serikat," ujar Xi seperti dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu (8/6).
"Presiden Trump adalah teman saya dan saya yakin dia juga tidak tertarik dengan ini (pemutusan total hubungan ekonomi, red)," sambung Xi.
BACA JUGA: Trump Gebuk Huawei, Tiongkok Hajar Petani AS
Seperti diketahui, Trump beberapa waktu lalu membuat kebijakan yang melarang produk perusahaan teknologi Tiongkok, Huawei masuk ke Amerika Serikat. Dia juga berencana memberlakukan tarif impor tinggi bagi barang-barang dari Tiongkok.
Langkah tersebut dibalas Tiongkok dengan menerapkan tambahan tarif pada 5.410 produk asal AS yang masuk ke negara mereka. Total nilainya USD 60 miliar atau setara Rp 857,5 triliun. Negeri Tirai Bambu juga berencana membatasi ekspor mineral ke AS. (rmol/jpg)
Perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok terus memanas. Menariknya, Presiden Xi Jinping dalam kunjungannya ke Rusia, justru menyebut Presiden AS Donald Trump sebagai teman
Redaktur & Reporter : Adil
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza
- Efisiensi Besar-besaran, Donald Trump Pecat 300 Pegawai Badan Nuklir
- Berkah Dermawan
- Dampak Kebijakan Ekonomi Trump, Grant Thornton Indonesia Ungkap Strategi untuk RI
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika