Pertemuan Tingkat Tinggi G20
AS - Tiongkok Hentikan Perang, Usul Indonesia Diakomodasi
jpnn.com, BUENOS AIRES - Dengan menikmati sirloin steak dan anggur malbec, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping sepakat untuk meredakan ketegangan hubungan.
Dua pemimpin negara dengan kue ekonomi terbesar di dunia tersebut menyetujui gencatan senjata dalam perang dagang yang mengguncang pasar keuangan dan arus barang global.
Gencatan senjata disepakati selama 90 hari. Dalam kurun itu, kedua negara akan berunding kembali untuk menuntaskan sengketa. Terutama terkait dengan perlindungan kekayaan intelektual dan sejumlah hambatan nontarif.
Gedung Putih menyatakan bahwa Tiongkok telah setuju membeli sejumlah produk agrikultur dan energi dari AS. Komitmen Tiongkok tersebut diperlukan untuk menekan defisit perdagangan Negeri Paman Sam dengan Tiongkok.
Dalam pertemuan resmi Sabtu malam, Trump menyetujui untuk menunda kenaikan tarif dari 10 persen menjadi 25 persen terhadap barang-barang senilai USD 200 miliar dari Tiongkok. Sebelumnya, kebijakan itu direncanakan untuk diterapkan per 1 Januari 2019.
"Ini adalah sebuah pertemuan yang menakjubkan dan produktif dengan berbagai kemungkinan tak terbatas untuk kedua negara, Amerika Serikat dan Tiongkok. Ini kehormatan bagi saya untuk bekerja bersama Presiden Xi," kata Trump seperti dikutip dari pernyataan resmi Gedung Putih.
Dikutip dari Xinhua, Penasihat Negara Tiongkok dan Menteri Luar Negeri Wang Yi menuturkan bahwa pertemuan dua presiden itu sangat bersahabat. Dua presiden berdiskusi selama 2,5 jam. Lebih lama dari jadwal semula.
"Mencapai pemahaman umum yang penting dan pertemuan tentu telah memetakan arah untuk hubungan antara Tiongkok dan Amerika Serikat dalam beberapa waktu mendatang," ujar dia.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping sepakat untuk meredakan ketegangan hubungan.
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Jadi Tamu Kehormatan Peringatan Hari Nasional Kanada, Menteri AHY Sampaikan Ini
- Jepang Klaim Protes China soal Fukushima Tak Laku di KTT G20
- Presiden Jokowi Ajak G20 Lakukan Aksi Radikal Melawan Perubahan Iklim
- Bharat Timur