Pertemuan Tingkat Tinggi G20
AS - Tiongkok Hentikan Perang, Usul Indonesia Diakomodasi
Di sisi lain, Pertemuan Tingkat Tinggi G20 di Buenos Aires, Argentina, yang berlangsung Jumat (30/11) hingga Sabtu (1/12) di Costa Alguero Center menghasilkan 31 butir kesepakatan bersama.
Isinya berkaitan dengan pembangunan ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Pertemuan yang dihadiri pemimpin 20 ekonomi terbesar itu mengambil tiga tema utama. Yakni, kerja masa depan, infrastruktur untuk pembangunan dan pangan masa depan berkelanjutan, serta pengarusutamaan gender.
Usulan Indonesia yang terkait dengan digitalisasi ekonomi diakomodasi pada butir kesembilan pernyataan tersebut.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan, digitalisasi ekonomi fokus pada UMKM untuk menyempitkan jarak. Dengan demikian, itu bisa menurunkan angka kesenjangan ekonomi yang biasanya dinyatakan dalam gini ratio.
Dia menuturkan, Indonesia yang memiliki empat unicorn (sebutan perusahaan rintisan dengan aset di atas USD 1 miliar), yakni Go-Jek, Bukalapak, Traveloka, dan Tokopedia, bisa berbagi kisah sukses dengan negara-negara lain. "Sehingga tidak usah mulai dari nol," ungkap dia. (jun/c10/sof)
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping sepakat untuk meredakan ketegangan hubungan.
Redaktur & Reporter : Adil
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Jadi Tamu Kehormatan Peringatan Hari Nasional Kanada, Menteri AHY Sampaikan Ini
- Jepang Klaim Protes China soal Fukushima Tak Laku di KTT G20
- Presiden Jokowi Ajak G20 Lakukan Aksi Radikal Melawan Perubahan Iklim
- Bharat Timur