AS Turun Tangan, Pakistan Akhirnya Mengalah
''Jika krisis dengan India berlanjut, Pakistan tentu akan fokus di perbatasan timur. Hal itu akan berdampak pada kinerja kami di perbatasan barat (dengan Afghanistan),'' ujar Duta Besar Pakistan untuk PBB Maleeha Lodhi.
BACA JUGA: Tentara India - Pakistan Baku Tembak Lagi, Warga Sipil Jadi Korban
Namun, AS justru balik menekan Pakistan. Mereka sempat mengancam menyelidiki klaim India soal penggunaan pesawat jet F-16 oleh kubu Khan. Menurut AS, hal itu melanggar perjanjian jual beli alutsista yang ada.
Tekanan tersebut, tampaknya, berhasil sehingga Pakistan terus mengalah. Namun, Imran Khan tak kalah banyak. Sikapnya yang terus mengalah membuat sosoknya semakin populer di Pakistan. Mantan atlet kriket itu disebut sebagai penjaga perdamaian.
''Ini adalah keputusan tepat pertamanya dalam pemerintahan baru ini,'' ujar Gul Bukhari, salah satu kolumnis yang sering mengkritik Khan, sebagaimana dilansir Arab News.
Sampai-sampai, pemerintahannya meminta parlemen menominasikan Imran Khan sebagai penerima Nobel Perdamaian. Kampanye di media sosial bertagar #NobelPeacePrize ForImranKhan pun ramai muncul di Twitter. Hanya, pria 66 tahun itu menolak pujian tersebut. (bil/c5/dos)
Selama ini Pakistan terkesan angin-anginan memerangi kelompok teroris di wilayahnya. Tekanan dari India dan AS mengubah semua itu
Redaktur & Reporter : Adil
- Lokasi Ini Bakal Jadi Tempat Apple Bangun Pabrik di Indonesia
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam