AS v Ghana: Ajang Pelampiasan Dendam

AS v Ghana: Ajang Pelampiasan Dendam
LAMPIASKAN - Pemain AS saat merayakan gol Donovan di menit akhir, dalam laga lawan Aljazair, di Stadion Loftus Versfeld, Pretoria, 23 Juni. Foto: Jeff Mitchell/Getty Images/FIFA.com.
JOHANNESBURG - Empat tahun lalu Amerika Serikat (AS) punya peluang untuk menembus babak perdelapan final atau 16 besar.  Sayang, Ghana memupus impian skuad The Sam's Army - julukan timnas AS. Di laga terakhir penyisihan grup E, AS dipaksa menelan kekalahan 1-2 dari si Black Stars atau Bintang Hitam - julukan timnas Ghana.

Kekalahan itu masih terasa menyesak hingga kini.  Terutama bagi veteran 2006 yang kini masih bertahan di skuad AS seperti Oguchi Onyewu, Steve Cherundolo, Clint Depmsey, DaMarcus Beasley dan London Donovan. Pasalnya, saat itu AS tersingkir akibat penalti kontroversial Stephen Appiah.

Nah, saat kedua tim bertemu di babak perdelapan final dini hari nanti (tayangan langsung RCTI pukul 01.30 WIB), misi revans pun diusung Bob Bradley dan pasukannya. "Ya, kami akan melawan Ghana, dan ini partai ulangan 2006. Ini kesempatan bagus bagi kami untuk revans. Kami sudah mengamati Ghana dan mereka tim yang sangat berbakat," ujar pelatih Bradley seperti dikutip AFP.

"Mereka sangat atletis. Kami harus bermain solid dan disiplin. Karena sekali lagi, mereka adalah tim yang sangat berbakat," timpalnya.

JOHANNESBURG - Empat tahun lalu Amerika Serikat (AS) punya peluang untuk menembus babak perdelapan final atau 16 besar.  Sayang, Ghana memupus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News