AS Waspadai Serangan Balasan
Selasa, 03 Mei 2011 – 05:50 WIB
Rumah yang dibangun pada 2005 tersebut dicurigai sengaja didirikan sebagai tempat persembunyian seseorang yang penting. Setelah didalami, baru sekitar Februari lalu keberadaan rumah tersebut dilaporkan kepada Obama. Laporan itu disertai foto-foto lengkap karena rumah tersebut dicurigai ditinggali Osama, yang selama ini berpindah-pindah tempat tinggal di Waziristan, area perbatasan Pakistan-Afghanistan yang dikontrol Taliban. Temuan itu kemudian didalami lagi.
Pada Jumat malam, Obama memanggil para penasihat keamanan dan militernya setelah semakin yakin bahwa Osama berada di rumah itu. Akhirnya, kepastian tersebut baru datang pada Minggu pukul 15.50. Obama pun langsung memerintahkan penyergapan.
Tewasnya Osama itu langsung menuai pujian dari para sekutu AS. Perdana Menteri Inggris David Cameron menyebut keberhasilan itu akan melegakan semua penduduk dunia. "Sebab, Osama bin Laden yang bertanggung jawab atas berbagai serangan teroris terburuk yang pernah dilihat dunia," katanya seperti dikutip Daily Telegraph.
Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle juga menganggap kematian Osama sebagai kabar baik bagi semua orang di dunia yang menghendaki perdamaian. Adapun Menteri Luar Negeri Italia Franco Frattini menyebutnya sebagai kemenangan yang jahat atas yang baik, keadilan atas kejahatan.
WASHINGTON - Osama bin Laden memang sudah tewas di tangan pasukan elite Amerika Serikat (AS), Navy Seal, dalam operasi yang hanya berlangsung 40
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas