AS Waspadai Serangan Balasan
Selasa, 03 Mei 2011 – 05:50 WIB
Meski mengakui bahwa kematian Osama bakal sangat memukul Al Qaeda, Paul Pillar, pensiunan CIA yang dulu membawahi wilayah Timur Tengah dan Asia Selatan, mengingatkan, secara operasional kepergian pria berjenggot itu tak akan memengaruhi Al Qaeda. Sebab, selama ini pun Osama lebih banyak berperan sebagai simbol dan sumber inspirasi.
Otak operasi Al Qaeda justru merupakan orang nomor dua di organisasi tersebut, Ayman Al Zawahri. Bisa dibilang, doktor 59 tahun asal Mesir itu sejak 2009 menjadi penanggung jawab sehari-hari gerak Al Qaeda.
Zawahri dikenal sangat radikal. Bulan lalu, misalnya, dia menyeru kepada semua warga muslim agar turut memerangi pasukan NATO dan AS yang menyerbu Libya.
Zawahri pula yang bertanggung jawab terhadap pengeboman beberapa Kedutaan Besar AS di kawasan Afrika Timur pada 1998 dan penyerangan USS Cole di Yaman pada 2000. Selain itu, dia terlibat dalam serangan 11 September 2001.
WASHINGTON - Osama bin Laden memang sudah tewas di tangan pasukan elite Amerika Serikat (AS), Navy Seal, dalam operasi yang hanya berlangsung 40
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas