ASA Center Tengahi Kisruh Pemilik Rusun – Pemprov DKI
jpnn.com, JAKARTA - ASA Center menjadi mediator kisruh antara pemilik Rusun Graha Cempaka Mas dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sudah terjadi sejak 2013.
“Kemarin kami telah menggelar pertemuan dengan perwakilan para penghuni dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik. Intinya, kami ingin menjembatani agar kisruh ini cepat selesai dan tidak berlarut-larut,” kata Ketua ASA Center Alex Asmasoebrata, Rabu (23/5).
Dia menambahkan, hasil pertemuan akan dilaporkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
Saat itu, salah satu pengurus Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun Graha Cempaka Mas Mayjen TNI (Purn) Saurif Kadi juga hadir.
Saurif menjelaskan, pengelola yakni PT Duta Pertiwi melakukan berbagai intimidasi.
“Kami sebagai warga tentunya ingin hak pengelolaan dipercayakan kepada Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun Graha Cempaka Mas yang dibentuk oleh kami. Bukan pengurus ‘boneka’ bentukan pengelola seperti sekarang ini,” kata Saurif.
Menurut dia, salah satu bentuk intimidasi adalah adanya sejumlah orang yang menginap di koridor milik warga.
Selain itu, kata Saurif, warga juga mengeluhkan pemutusan kabel listrik.
ASA Center menjadi mediator kisruh antara pemilik Rusun Graha Cempaka Mas dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sudah terjadi sejak 2013.
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?
- Pemprov DKI Cabut Bantuan untuk Ratusan Siswa, Anggota DPRD Geram
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden