Asah Kemandirian Penyandang Diabetes Tipe 1, CDiC Gelar 3 in 1 Camp

jpnn.com, JAKARTA - Changing Diabetes® in Children (CDiC) terus merealisasikan misinya untuk menyediakan perawatan komprehensif bagi anak-anak dan remaja yang hidup dengan diabetes melitus tipe 1 (DMT1).
Program kemitraan publik-swasta yang melibatkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan Novo Nordisk serta mitra globalnya itu ingin mengatasi tantangan yang dihadapi penyandang DMT1, CDiC dengan menyelenggarakan 3 in 1 Diabetes Camp pada 15-16 Juli di Bogor, Jawa Barat.
CDiC Lead untuk Indonesia Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A, (K), FAAP, FRCPI (Hon.) menyadari bahwa masih ada keterbatasan dalam pengelolaan DMT1 di Indonesia.
Namun, dia berharap tidak ada seorang anak pun meninggal akibat diabetes
"Oleh karena itu, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasien maupun caregiver adalah cara terbaik untuk mencegah komplikasi akut dan kronis," ungkap dr Aman dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (20/7).
Adapun 3 in 1 Diabetes Camp bukan hanya ditujukan untuk anak-anak dan remaja dengan DMT1, tetapi juga untuk para pendamping dan tenaga kesehatan.
"Untuk mengasah kemandirian dan kemampuan mereka dalam mengelola DMT1 secara komprehensif," katanya.
Selama dua hari acara berlangsung, penyandang dan para caregiver mendapatkan berbagai pengetahuan mengenai hidup dengan DMT1, termasuk strategi untuk mengelola DMT1 secara efektif dalam kehidupan sehari-hari, perencanaan makan, rekomendasi kegiatan fisik, pentingnya dukungan psikososial serta strategi untuk menghadapi stress dari para tenaga kesehatan.
Changing Diabetes® in Children (CDiC) terus merealisasikan misinya untuk menyediakan perawatan komprehensif bagi anak-anak dan remaja yang hidup dengan diabetes
- Bukan Hanya Mengancam Orang Tua, Hipertensi Masalah Bagi Remaja
- Muktamar Ke-32 IDI, Praktisi Serukan Kebijakan Kesehatan Berkeadilan
- PNM Gelar 'Madani Care Stunting' di Desa Towale, Donggala
- 3 Manfaat Asam Jawa, Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
- Dubes Malaysia Resmi Membuka Malaysia Healthcare Expo 2025 di Jakarta, 28 Rumah Sakit Mendukung
- Begini Kata Ahli soal Keterkaitan Tembakau Alternatif dengan Peluang Berhenti Merokok