Asah Mental, McLaren Kunci Magnussen di Kamar

jpnn.com - LONDON - Kevin Magnussen membetot perhatian pecinta balapan Formula 1 pada seri perdana di Sirkuit Albert Park, Melbourne. Datang sebagai rookie, pembalap milik McLaren itu mampu finish di urutan ketiga.
Namun, performa Magnussen langsung terjun bebas pada seri kedua di Sirkuit Sepang, Malaysia. Pembalap asal Denmark itu hanya bisa mengakhiri balapan di urutan kesembilan.
Sialnya, Magnussen juga dikenai penalti setelah terlibat tabrakan dengan mobil jagoan Ferrari, Kimi Raikkonen. Nah, tak ingin hal itu terus terjadi, McLaren langsung mengambil langkah strategis.
“Apa yang terjadi di Malaysia adalah hal yang harus dipelajari Magnussen. Namun, kami harus mebentuk karakternya dengan hati-hati. Dua kali dalam sepekan, kami harus berkomunikasi intensif,” terang Racing Director McLaren, Eric Boullier pada Planet F1, Rabu (2/4).
McLaren memang menaruh harapan besar pada Magnussen. Sebab, Magnussen dianggap sebagai titisan Lewis Hamilton. McLaren bahkan memprediksi Magnussen bisa menjadi juara dunia.
“Itu adalah kesalahan yang dilakukan rookie. Dia dikenai penalti. Namun, dia tetap tenang, fokus dan tak melakukan reaksi berlebihan. Saya terus memonitor pemikirannya. Saya akan mengunci dia di kamar untuk membuatnya tenang,” tegas Boullier. (jos/jpnn)
LONDON - Kevin Magnussen membetot perhatian pecinta balapan Formula 1 pada seri perdana di Sirkuit Albert Park, Melbourne. Datang sebagai rookie,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025