Asah Motorik Anak Lewat Mewarnai Shibori
Kamis, 13 Desember 2018 – 11:48 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Mengasah keterampilan dengan cara menyenangkan. Itulah yang dilakukan belasan anak difabel dari sekolah Cita Hati Bunda. Kemarin (12/12) bersama komunitas perajin seni olah kain yang bukan batik, Koepoekoe, mereka diajak untuk membuat pola kain shibori.
Menurut Marina Gazali, ketua Koepoekoe, anak-anak tersebut belajar mewarnai kain sejak sebulan lalu di sekolah mereka. "Kami beri pelatihan sebelumnya. Cuma, biar ada suasana lain, kami akhirnya memilih di sini karena suasananya enak," ujar perempuan yang berasal dari Jakarta itu.
Baca Juga:
kegiatan tersebut merupakan bekal untuk anak-anak difabel yang sudah beranjak remaja dalam menatap masa depan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pendekatan Mupeso Pastikan Keterlibatan Difabel Dalam Rencana Pembangunan Desa
- Cerita Bagas Dribble, Kreator yang Sukses lewat Konten Komedi
- I-Hajj Syariah Fund Berangkatkan Umrah Guru Difabel dan Pendiri Sekolah Hafiz
- Lestari Moerdijat Dorong Perlunya Ubah Cara Pandang Masyarakat pada Kelompok Difabel
- Penyandang Disabilitas Harus Mendapat Perlakuan Khusus jika Berhadapan dengan Hukum