Asah Parang di Nisan Makam Keramat, Banyak Warga Jadi Gila

Asah Parang di Nisan Makam Keramat, Banyak Warga Jadi Gila
Warga berziarah di permakaman tua di Kayu Tangi, Telok Selong, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Foto: Radar Banjarmasin/JPNN

jpnn.com, BANJAR - Jangan pernah berbuat seenaknya di makam keramat. Nekat sedikit saja bisa berakibat fatal.

Fenomena yang terjadi di Telok Selong, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, bisa menjadi pelajaran.

Banyak warga menjadi gila gara-gara melakukan tindakan nekat di kompleks permakaman kawasan Kayu Tangi.

"Warga sini ada yang tidak waras di hari tuanya. Kabarnya terlalu sering mengasah parang di batu nisan kuburan sewaktu ke ladang. Kejadian ini berkali-kali dialami warga yang nekat tidak menghormati makam," kata Muhammad Ajimat, salah satu warga setempat kepada Radar Banjarmasin, Kamis (30/11).

Pria yang karib disapa Kai itu mengaku tak mengetahui identitas jasad yang dikubur di kompleks permakaman tersebut.

Namun, dia meyakini kawasan itu merupakan kompleks keluarga Kerajaan Banjar.

Warga lainnya, Muhammad Fauzan, juga tak menampik keangkeran makam tua itu.

"Kalau cerita warga yang tidak waras setelah mengasah parang di batu makam memang benar. Saya takut melebih-lebihkan cerita karena tidak punya pengalaman secara pribadi," kata Fauzan.

Jangan pernah berbuat seenaknya di makam keramat. Nekat sedikit saja bisa berakibat fatal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News