Asal Faktual, Iklan Jokowi di Bioskop Tak Perlu Disoal
Jumat, 14 September 2018 – 23:58 WIB
"Padahal, inilah yang menurut saya menarik. Jika isi sebuah iklan berdasarkan fakta dan data, tidak ada masalah. Berbeda jika sebaliknya, maka akan menimbulkan persoalan," katanya.
Sebab, kewajiban bagi Kemenkominfo memproduksi iklan keberhasilan pemerintah, dalam rangka menyampaikan capaian-capaian pembangunan kepada masyarakat, dengan menggunakan berbagai media komunikasi, termasuk di dalamnya media bioskop. (gir/jpnn)
Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menilai, manajemen komunikasi pemerintah masih perlu mendapat perhatian serius dari presiden untuk dibenahi
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pengamat Minta Penegak Hukum Bijak Ungkap Fakta di Luar Persidangan
- Pengamat Minta Pejabat Negara Tak Dukung Munaslub Kadin
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Tonny Uloli Unggul di Survei LKPI untuk Pilgub Gorontalo
- Pengamat Sebut Mustahil Pilpres 1 Kali Putaran, Ini Alasannya