Asal Kutip, Marzuki Dinilai Dijebak BPK
Senin, 28 Maret 2011 – 19:57 WIB
Untuk mengungkapnya secara komprehensif, lanjut Yuna, Fitra sangat berharap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberlakukan audit investigasi terhadap proses dan pengerjaan renovasi RJA itu. "Dengan melakukan audit investigasi, BPK pasti akan menemukan berbagai kecurangan dalam pelaksanaan proyek RJA. Kalau hanya sebatas audit administrasi, tentu pihak-pihak terkait sudah mengantisipasinya," tutur Yuna.
Terakhir Yuna menegaskan, pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie yang mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan pengerjaan proyek renovasi RJA, sebagaimana yang dikutip Marzuki dari anggota BPK Hasan Basri pantas untuk dicurigai karena motifnya jelas untuk menyelamatkan posisi kontraktor renovasi RJA agar dapat proyek baru pembangunan kantor DPR RI.
"Saya yakin, Ketua DPR dijebak dalam konspirasi antara kontraktor dengan BPK agar kontraktor RJA tidak terganjal dengan pelanggaran yang telah terjadi saat pengerjaan renovasi RJA karena sebelumnya Marzuki Alie sudah berkomitmen untuk melarang kontraktor bermasalah ikut tender proyek pembangunan gedung DPR," tukasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra), Yuna Farhan mengingatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Belum Sampaikan Hasil Ekshumasi Jenazah Darso, Ini Alasannya
- Kolonel Laut Ade Permana Memohon kepada Panglima TNI Agar Kasusnya Ditinjau Kembali
- Diikuti 38 Negara, MTQ Internasional Siap Digelar di Jakarta
- Bea Cukai Berhasil Mencegah 7,4 Ton Narkoba Masuk Indonesia Sepanjang 2024
- Irjen Hendro Minta Anak Buah Sikat Habis Geng Motor yang Meresahkan
- Pengisian DRH NIP PPPK Sisa 18 Hari, Honorer Antre dari Subuh Tetap Tak Dapat Nomor