Asalamualaikum, Fadli Zon Beber Bukti Bung Karno Pengurus Muhammadiyah
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang juga pemerhati sejarah memperlihatkan sebuah map dokumen berwarna merah. Isi map dokumen itu adalah arsip langka tentang surat-surat yang ditulis Bung Karno semasa menjalani pengasingan di Bengkulu.
Fadli memamerkan dokumen bersejarah koleksinya itu melalui video yang dia unggah ke akunnya di Twitter. Mengawali video pendek itu dengan salam, Fadli lantas mengucapkan selamat milad ke-107 Muhammadiyah.
”Saya mengeluarkan dokumen berisi surat dan tanda tangan Bung Karno, keputusan-keputusan Bung Karno ketika berada di pengasingan di Bengkulu,” ucap Fadli.
Selamat Milad Muhammadiyah ke-107. Dokumen surat dan keputusan Bung Karno Tahun 1938-1942 saat menjadi Voorzitteer Dewan Pengadjaran Moehammadijah Daerah Benkoelen.#Muhammadiyah #Milad107 #MencerdaskanKehidupanBangsa #selamatmiladke107 pic.twitter.com/0jFpUwUI4n — Fadli Zon (@fadlizon) November 18, 2019
Wakil ketua DPR periode 2014-2019 itu menjelaskan, nama dan tanda tangan Bung Karno dalam surat-surat itu tertera sebagai ketua Dewan Pengajaran Muhammadiyah Daerah Bengkulu. “Jadi Bung Karno adalah pengurus Muhammadiyah di Bengkulu,” tutur Fadli.
Di Bengkulu pula Bung Karno bertemu dengan Ibu Fatmawati yang kelak menjadi Ibu Negara Pertama RI. Penjahit Sang Dwiwarna itu merupakan putri pengurus Muhamamdiyah di Bengkulu.
Fadli menjelaskan, tanda tangan Bung Karno dalam surat-surat itu berbeda dengan yang tertera di naskah Proklamasi Kemerdekaan RI. “Ini adalah bukti-bukti bersejarah,” ucap Fadli.(ara/jpnn)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang juga pemerhati sejarah memperlihatkan sebuah map dokumen berwarna merah berisi arsip langka tentang surat-surat Bung Karno semasa di pengasingan di Bengkulu.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Versi PMJ, Warga Muhammadiyah di Jakarta Solid Dukung Pramono-Rano
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan