Asap Aman di Ruang Ber-AC dan bagi Perokok Pasif
Kamis, 30 Juni 2011 – 11:06 WIB
Hasil diskusi dengan rekannya sesama dosen UB, Yudi Arinto Ponco Wardoyo PhD yang mengambil disertasi soal asap, banyak mendukung penelitian Sutiman. "Saya sering berdiskusi dengan beliau (Yudi). Saya dapat banyak masukan untuk memecahkan bahaya kandungan asap rokok," ungkap dosen yang sudah melahirkan puluhan karya penelitian tersebut.
Menurut Sutiman, asap rokok berasal dari pembakaran tak sempurna yang menghasilkan ribuan komponen berbahaya. Dari komponen ini, berhasil ditemukan sekitar lima ribu komponen yang bisa diamati seperti aseton (cat kuku), toluidin (cat) metanol (spiritus bakar), polonium (bahan radioaktif), arsen (racun tikus), serta toluene (pelarut industri). "Hipotesis saya, radikal bebas dari asap rokok memang berbahaya. Tapi, komponen racun yang terkandung itu bisa diminimalisasi," tegas dosen yang memiliki bidang keahlian sel biologi tersebut.
Dia menyebutkan, hasil penelitian dalam bentuk divine cigarette ini merupakan fase-fase awal. Karena itu, Sutiman masih merancang penelitian lanjutan. Dua kajian yang sedang dilakukan adalah mengarakteristik jenis-jenis asap dan mengumpulkan data-data dari pengguna divine cigarette. Total ada 200 responden yang dilibatkan dalam penelitian tersebut.
Mengenai divine cigarette, Sutiman mengaku tanggapan masyarakat, terutama dari kalangan perokok, cukup banyak. Kendati belum diproduksi masal, setidaknya dalam sehari ada permintaan sekitar 30 pak divine cigarette. "Hasil penjualan itu digunakan untuk membiayai penelitian yang sudah saya rancang," katanya.
Di tengah maraknya perdebatan soal bahaya merokok, kini muncul penemuan menarik tentang rokok sehat. Yakni karya Prof Sutiman Bambang Sumitro MS
BERITA TERKAIT
- Pelembap Bibir Bertema Filosofi Kembang Hadir dari Kemitraan 2 Merek Kecantikan
- Jual Beli Akun Gim Online Jadi Peluang Bisnis Menguntungkan
- 5 Manfaat Semangka, Gairah Pasangan Bakalan Makin Meroket
- 3 Manfaat Cengkeh, Bikin Deretan Penyakit Ini Ogah Mendekat
- Spageti Instan dengan Rasa Restoran, Solusi Praktis Pencinta Pasta
- Kendalikan Tekanan Darah Tinggi dengan Mengonsumsi 3 Herbal Ini