Asap Karhutla 'Kiriman' dari Sumsel Melanda Mesuji
jpnn.com, MESUJI - Masyarakat Mesuji, Provinsi Lampung, mengeluhkan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).
"Saat ini kabut asap mulai terjadi lagi, meski sempat hujan namun kabut asap saat ini mulai pekat, sehingga kalau ingin keluar rumah harus pakai masker," kata salah satu warga Kecamatan Simpang Pematang, Erni, Minggu (13/10).
Selain kabut asap, warga juga merasakan cuaca panas ekstrem. Sehubungan itu, Erni dan warga lain meminta pemilik lahan tidak membuka lahan dengan cara membakar, mengingat saat ini dalam keadaan musim kemarau sehingga sangat mudah terjadi kebakaran hutan dan lahan.
"Harapannya pemerintah mampu mengatasi karhutla yang terjadi, tapi kalau warga tidak membakar lahan tentu tidak terjadi kebakaran, jadi mohon lah pengertiannya kepada warga pemilik lahan itu untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar," kata Erni.
Warga Kecamatan Mesuji Timur, Wati, mengeluhkan kabut asap yang kembali terjadi di Mesuji Lampung. Wati terpaksa membatasi aktivitas di luar rumah.
"Kabut asapnya kembali terjadi, anak saya sekarang saya larang untuk bermain di luar rumah, keluar rumah itu kalau ada kepentingan saja," kata Wati. (antara/jpnn)
Akibat asap pekat dari Sumatera Selatan, warga Mesuji terpaksa membatasi aktivitas di luar rumah.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Polda Jambi Sudah Tangkap 8 Pelaku Karhutla Selama Dua Pekan
- Tiga Titik Api Terpantau di Sumsel, Diduga Dipicu Pembukaan Lahan
- Bahaya Mengancam, 8 Daerah Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
- Polisi Tangkap 7 Dalang Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
- Cegah Karhutla Merembet ke Permukiman Warga, Kapolres Dumai Ikut Padamkan Api
- AKBP Afrizal Kerahkan Ratusan Personel Padamkan Karhutla di Langgam