Asap Semakin Pekat, Indonesia Minta Bantuan Lagi ke Malaysia

jpnn.com - JAKARTA - Titik api dan kabut asap masih terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Selatan. Paling parah di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Karena itu, pemerintah pun kini menambah 15 pesawat untuk water bombing di wilayah tersebut.
"Kami hitung dan tambah sampai 15 pesawat terbang. Nanti kami minta dengan pengalaman BNPB berapa pesawat yang dipakai ada bombardir dan pelikan Rusia," ujar Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta, Rabu (21/10).
Menurut Luhut, pesawat bantuan dari Malaysia dan Australia sudah kembali pada Senin lalu. Dua pesawat bombardir itu menyelesaikan tugas mereka selama 5 hari untuk membantu memadamkan titik api. Namun, kata Luhut, Indonesia berencana meminta bantuan pesawat yang sama lagi dari Malaysia.
"Nanti Malaysia akan kami minta kembali. Kami masih butuh 10 pesawat lagi Beriev Be-200 dan pelikan," imbuhnya.
Saat ini pesawat Beriev Be-200 dari Rusia telah tiba di Indonesia. Tepatnya, di Palembang. Pesawat itu dilengkapi 20 kru yang akan membantu pemadaman. Pesawat itu berkapasitas 12.000 liter untuk water bombing. (flo/jpnn)
JAKARTA - Titik api dan kabut asap masih terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Selatan. Paling parah di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMKG Penyebab Hujan hingga Cuaca Ekstrem Akhir-Akhir Ini
- 5 Berita Terpopuler: 3 Pernyataan MenPAN-RB, Ada Hal Penting soal Pengangkatan PPPK 2024 & CPNS, Ini Penjelasan Lengkapnya
- Komite Nasional Perempuan Menyoroti Kinerja Kejaksaan Agung
- Gubernur Bertemu Kepala BKN Bahas Pengangkatan PPPK dan Nasib Honorer
- SE BKN juga Singgung Nasib Pelamar pada 1 Maret 2026 Melampaui Batas Usia Pengangkatan PPPK
- 9 Polisi di Polda Kepri Peras Pengguna Narkoba, Cuma 2 Dipecat, Hmmm