Asap Sinabung Ganggu Penerbangan
Senin, 30 Agustus 2010 – 07:47 WIB
MEDAN SELAYANG -- Kepulan asap dan debu yang dimuntahkan Gunung Sinabung selama dua hari terakhir bisa menganggu aktivitas penerbangan lokal di Sumut. Jika intensitasnya semakin meninggi bisa menyebabkan terhentinya aktivitas penerbangan dari Medan ke sejumlah kota di daerah ini. Karenanya otoritas penerbangan Bandara Polonia dan operator maskapai diimbau untuk mengantisipasi dampak terburuk dari meletusnya gunung tertinggi di Sumut itu. Hal yang sama juga disampaikan Kasubdis Darat Dishub Sumut, Darwin Purba ATD MT. Menurutnya, menurut sebaran asap dan debu, letusan Gunung Sinabung berpengaruh kesemua jalur penerbangan lokal. "Untuk lokal saja yang berpengaruh. Misalnya penerbangan ke arah Sibolga dan beberapa daerah lainnya. Tidak signifikanlah, tidak sampai mempengaruhi penerbangan ke luar negeri," katanya.
Imbauan itu disampaikan Kepala Bagian Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Sumut, Hendra Suwarta, melalui wartawan koran ini, Minggu (29/8). Meski bisa menimbulkan gangguan penerbangan lokal, namun hal itu diperkirakan tidak terlalu signifikan mengganggu arus mudik lebaran tahun ini, mengingat jumlah penumpang udara rute lokal tidak terlalu banyak. "Untuk arus mudik, tidak ada dampak signifikan. Kalau pun ada, itu lebih ke arus mudik jalur udara. Hal itu karena kepulan asap yang ditimbulkan dari aktivitas magma di dalam Sinabung," ujarnya.
Baca Juga:
Dia menyebutkan, melihat lokasi Gunung Sinabung dan intensitas kepulan asap dan debu selama dua hari terakhir, diprediksi tidak akan mengganggu penerbangan domestik dan internasional. "Untuk penerbangan internasional tidak begitu berpengaruh. Untuk lokal saat ini yang paling berpengaruh adalah rute penerbangan menuju Bandar Udara Silangit, Siborong-Borong, Tapanuli Utara dan sebaliknya. Kalau ke depan semakin tinggi intensitas kepulan asap dan debunya, akan berdampak pada jarak pandang. Jadi semakin tinggi kepulan asapnya, akan semakin rawan bagi penerbangan lokal untuk beberapa jurusan," terangnya.
Baca Juga:
MEDAN SELAYANG -- Kepulan asap dan debu yang dimuntahkan Gunung Sinabung selama dua hari terakhir bisa menganggu aktivitas penerbangan lokal di Sumut.
BERITA TERKAIT
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh