Asap Sudah Sampai Singapura, SBY Baru Rapat
Senin, 24 Juni 2013 – 18:18 WIB

Asap Sudah Sampai Singapura, SBY Baru Rapat
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar rapat terbatas di kantornya, kompleks Istana Negara, untuk membahas masalah asap di Riau, pada Selasa, (24/6). Rapat ini dihadiri oleh Menko Kesra Agung Laksono, Kepala BNPB Syamsul Maarif, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
"Presiden saat ini mendengarkan laporan mengenai upaya penanganan bencana asap di Provinsi Riau," tutur Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha melalui pesan singkat pada wartawan. Hingga saat ini rapat terbatas ini masih berlangsung.
Sementara itu, dari data sementara BNPB di Riau masih terdapat 154 titik hingga Minggu (23/6). 154 hotspot ini tersebar di Kabupaten Rokan Hilir (40 titik), Kabupaten Pelalawan (35 titik), Kabupaten Siak (18 titik), Kabupaten Bengkalis (14 titik), Kabupaten Kampar (12 titik), dan 12 titik di TN Tesso Nilo Riau.
Berdasarkan laporan yang dirilis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho
operasi penanggulangan bencana asap telah dilakukan di beberapa tempat. Di antaranya pemboman air (water bombing) dengan menggunakan 1 helikopter collibri TNI AU dan 2 helikopter Bolco BNPB.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar rapat terbatas di kantornya, kompleks Istana Negara, untuk membahas masalah asap di Riau,
BERITA TERKAIT
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB