Asap Vape Mengandung Bahan Kimia Penyebab Kanker
jpnn.com - Merokok rokok elektronik atau vape ternyata bisa menyebabkan bahan kimia penyebab kanker masuk ke dalam tubuh.
Para peneliti mengatakan remaja yang mencoba vape meracuni dirinya sendiri dengan banyak zat kimia yang sama dengan rokok tradisional.
Tes pada remaja menunjukkan bahwa mereka yang menggunakan rokok tembakau memiliki kadar bahan kimia tertinggi di tubuh mereka.
Namun, mereka yang menggunakan vape juga memiliki kadar bahan kimia penyebab kanker yang lebih tinggi daripada bukan perokok, seperti diungkap tim di University of California.
"Kehadiran bahan berbahaya dalam uap e-cigarette telah terbentuk, sekarang kita bisa mengatakan bahwa bahan kimia ini ditemukan di tubuh remaja yang menggunakan produk ini," tulis para peneliti dalam laporan mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics.
E-cigarette menggunakan alat yang memberi cairan yang dicampur dengan nikotin dan beberapa penambah rasa yang menciptakan kabut asap dan dipromosikan sangat aman.
Tapi kelompok kesehatan masyarakat, kantor dokter bedah dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit khawatir dengan bukti bahwa vaping bisa membuat remaja kecanduan nikotin.
Dr. Mark Rubinstein dari Divisi Remaja Remaja UCSF dan rekan-rekannya menguji 67 remaja yang menggunakan vape dan membandingkannya dengan 16 remaja yang merokok tembakau.
Merokok rock elektronik atau vape ternyata bisa menyebabkan bahan kimia penyebab kanker masuk ke dalam tubuh.
- Pasar Meningkat, Pemain Baru Rokok Elektrik Bermunculan
- Mulai Bulan Depan, Vape Jadi Barang Haram di Vietnam
- FUEL Luncurkan Inovasi Terbaru, Liquid dengan Varian 'Ice Cream Series'
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Blondies Mewujudkan Mimpi Wanita di DJ Hunt 2024
- Bentoel Group Bagikan Capaian ESG & Kenalkan Produk dengan Potensi Risiko Lebih Rendah